Terkadang waktu tak selalu berjalan seperti
mana mestinya mengikuti mentari di setiap detak hentak jantungnya, seperti halnya yang terjadi saat ini, di saat aku melepaskan hentakan nadi pertamaku
di pagi ini.
dak dik dak dik… inilah
nada yang selalu tergenang di benakku, yang selalu kupacu sebelum
terbitnya penguasa pagi bersama sentuhan kakiku. didalam
nada sentuhanya! selalu kucoba memejamkan mata berharap dapat temukan belaian sentuhan angin pagi, yang selalu memberiku tangga nada yang baru.
Wussss sssss inilah hempasan angin pagi yang pertama menghantam senyum kecilku, di saat senyum
pertama, terlepas menyapa mentari
yang baru terbangun dalam tidurnya. aku semakin terbuai dan terlena
dalam sentuhan itu, seakan semakin dalam.....dan semakin dalam kurasakan keterjatuhan
diriku dalam belaiannya. sehingga semakin
kurasakan ada yang berbeda di dalam sentuhan angin pagi yang selalau
menemaniku, dengan sentuhan angin yang
menghampasku di detik ini.
“mmmmmmm ini memanglah berbeda, ujarku dalam
hati” hingga kedua kelopak bola mataku terbuka dan menyusurinya, tetapi tidak aku temukan
perbedaan itu, sehingga imajinasiku aku lepaskan bersama aliran aingin yang
mungkin dapat temukan penyentuh hati
yang mengejutkan itu.
Beberapa menit kemudian
hempasan belaian itupun datang kembali
membelaiku ,yang membuat seluruh tubuhku seakan sedang memeluknya, dan
bisikku
“waooooooo ini memang sungguh terasa
berbada …tapi ini bukanlah angin pagi , tapi hempasan rambut pagi yang sedang terurai mencari
nafas kebugaranya.
Tiba-tiba akupun berhenti , menarik nafas dengan berlahan, berharap sentuhan itu dapat kumiliki. akupun segera kembali bergegas mengejarnya, tapi
begitu cepatnya nafasku tidak mau memberi semangat untukku, sehingga aku harus tertunduk terngah-ngah menarik nafas dengan berlahan-lahan.
helaian angin itupun kembali datang
menghampiriku disaat semua nadiku siap untuk berpacu dalam
nadanya, dan tak ingin terlepas lagi, aku pacu denyut nadi jantungku dan
bergebas melepaskan padanganku untuknya.
ohhhh ternyata dia......Mmmmm ini bukanlah masalah..!!!!
tapi keteganganlah yang akan datang menemaniku di pagi ini…
“Mmmm hayyy……..” ujarku dengan senyum
kecilku
Dia pun kembali melemparkan senyumnya, tapi tak sehelai katapun keluar menemani senyum yang
manis itu.
Akupun terdiam….. membisu.
“Apakah hanya ini……???” dengan raut wajah binggung.
Anehhhhh......bingung aku...
Ahhhhhh masabodo.... akupun kembali menyapanya
“Hayyyy…
mmmmhayyyy…”Iapun
tersenyum kembali sambil menoleh ke
arahku, tanpa melepaskan tutur kata lagi, membuat
jantungku tiba-tiba berdetak kencang
dan memerah pipihku.
“Huhhhhh” aku lepaskan
nafasku dengan sepenuhnya, berharap dapat menghilangkan ke grogian yang
mengengam tubuhku.
mmmmmm hayyyy…hay.... dengan melambaikan
tangan kedepanya.
Hayyy juga… …. Sautnya..sambil
tersenyum
Ternyata iapun melepaskan
tuturkatanya, tapi ...tiba-tiba aku jadi bingung karna tidak tau harus berkata
apa. rasanya,
aku sedang berada di kutup utara.
Keanggunanya,
kelembutanya, senyum manisnya, membuat aku mampu membungkam kebekuan di dalam
hatiku, yaitu bertanya selayaknya seperti yang di lakukan sensus penduduk, lucu
bukan.....
Kebahagian yang tersembunyi
Detak waktu yang terus
berputar, yang mengikuti seluruh gundah rindu di hatiku, seakan semua terasa
sulit untuk berlalu, terbelenggu dan tersenyum sendiri, tertawa seakan seakan
semua terasa sempurna, wahana ini semakin membuatku cepat memutar jam yang
berbunyi.
Apa yang harus aku
katakan??? Jika senyumnya selalu ada di dalam khayalku, dan apa yang harus aku
perbuat jika aromanya masih kumiliki
didalam dompetku. Semuanya tak masuk akal, seoalah aku dan dia hanya ada dalam
lukisan saja
Helaian, sentuhan, yang menjadi penyejuk bagi seluruh senyumku
kini bukanlah kesusahan mendapatkan senyumnya lagi… tpi
bagaimana aku bisa membawa senyum itu mengelilingi dan menikmati indahnya bulan dan bintang di malam
minggu nanti….
Aku bingung harus berbuat
apa, semua bahkan tak aku miliki, motor kaga punya, hp kaga punya juga, bahkan
uang pun cuman 10 ja, gimana jadinya....???, ternyata semua datang begitu saja
di benakkku
Sebagai sahabat yang baik
bagi satu kos, akupun menyediakan minum bagi retno, diapun merasa kaget atas kebaikan aku, di
sempat memlototiku dengan kagum hingga di berkata kepadaku “ wehhh gini dong
baru namanya teman” semua terasa perfek bukan. Dia tidak tau bahwa beli gula
sama bubuh teh itu duitnya aku ambillll...hmmmmm.
Akupun berusaha semakin
mengambil hati teman ku, yakni sambil mengusutin punggunya, dan berakhir aku
dapat meminjam hpnya, perfek bukan....
Napa kmu senyum, senyam (ujar reno teman satu kos)
“emang kenapa aku,???
“Kamu senyyam senyum ke
orang gila tau....”
“yeee itumah
biasa...macam kaga tau aja..
“weee kamu mah demam,
“masasih aku lagi dema
(sambil memegang-megang kepalanya)
“ iya panas.. tu panas
kali...tapi kayaknya lebih panas pantat aku. Hehe(sambil berlari ke kamar)
“hehe....biarin aja demam
yang penting, ni hp a pake sampe puas...
senyum kecil yang sebatas hanya angan
Hari jum’atpun tiba … seperti biasa aku selalu
berbagi puisi bagi mereka yang selalu menemaniku… terutama dan yang pertama akan kubuatkan yang terindah hanya padanya…” dia si penggoda penahku” dan itulah gelar yang aku berikan untukknya… manis bukan..???
Sebuah belaian terlepas dari tutur lembut
manis senyummu
membawaku
dalam keheningan di tengah keramaian
Seakan, semuanya telah terjadi
dan sedang terjadi bersamaku
Menyambut senyum mentarai di pagi
hari
seribu
detak jantung semakin mengguncang tubuhku
membuat
seluruh tubuhku berkeringat dingin kuyup
seakan
hujan badai menghentamku
di saat
dirimu mentapkun dengan senyuman manis itu
pagi inipun termulai
dengan dengan senyu kecil yang menempel di wajahku, menyapa dan tersenyum
kepada setiap teman yang ku pandang, dan semuapun terheran kepadaku,
mempertanyakanku akan ketidak stabilan aurahku.
Semua menjadi mudah dan
indah di saat semua bebanku tersentuh dengan senyuman, hingga hari itupun cepat
berlalu dan menjelma menjadi malam, dan takkunjung lelah akupun mencari
kesibukan bisikan malamku yang selalu mencari penggoda penaku.
Kestabilan dalam diriku
ku coban untuk menggangunya di malam ini berharap aku dapat bertemu
denganya, walau hanya sekilas kedip
saja. Dan ternyata Si penggoda penakupun membalasnya, bahkan ia bercerita
tetang kebosan yang mencekam malamnya dan tanpa ku sadari ia telah melemparkan
sejuta impianpun kedalam khayalanku.
Akupun berusaha
menyempurnakan waktu yang telah menemaninya akan tetapi itu tidak cukup
baginya, ia berharap waktu malamnya terhiasi bagi piring dan sendok yang selalu
ada penghias lambungnya.
Akupun berbisik dalam
hati “apa yang harus aku perbuat...??? dan akupun berusaha untuk datang
menemaninya, dengan terasa berat 10 ton untuk mengucapknya, dan ia merespon
kedatanganku.
“Aduhhhhhh
bagaimana ini. padaha inilah waktu
yang tepat untuk bisa mengajak dia...bagaimana ini???? kreta kaga ada!!, duit
tinggal 5.000 ribu, mau minjam kretak kawan! ngisi bensin kurang ni duit,
aduhhhh siapa yang bisa bantuinyaa ??? pusing..pusing jadinya....dan akupun
berusaha membangunkan reno
“Ren.....renoo....bangun
donk...”
“akhhhh apaan sih reee,
gangu orang tidur aja..
“Nooo......minjam duit
donk???
“Ya ampun, uang makan aku
aja belum aku bayar, palagi menjamin kamu duit, emang kamu mau kemana???
“aduhhhh nooo, jangan gagal ni...”
“gagal paan, heran aku ,
awas..awas...kamu gangu orang lagi tidur, padahal aku lagi mimpi enak ni.
“ya elaaa, mimpi enak
trus, awas lho tambah kurus.
“terserah ketimbang lho,
ke orang gila, senyum-senyum kaga jelas, minta duit kaga jelas. Minta tu dari
empo yeni.
“aduh nooo, kamukan tau,
utang aku, udah kaga muat lagi di tulis dibukunya...no... aku mau jumpai cewe
kemarin, dan skarang ngjak ketemuan..
“apaaaaaaaa...????
“diam aja lho, kaga usah
sok kaget???
“jadi,..jadi....pulsa aku
habis, kamu yang makein....kurang ajar...
Renopun memukuli aku
dengan bantal, dan aku berusaha menjelaskanya, akan tetapi di tetap saja
marah-marah, hingga akhirnya ia!
“nooo......tunggu dulu
,nooooo, Nooooo tunggu dulu biar a jelasin...
“pa lagi yang mau kau
jelasin ree, dah jelaskan kamu yang menghabiskanya. heran aku, kemarin aku maunelpon kekampung
tiba-tiba pulsa aku di bilang lagi kere, pada hal baru di isi. Sini hp aku,
balikin...balikin
“aduh no, pelit banget
sih lho??
“pelat..pelit, sini(
renopun mencek pulsanya ternyata pulsanya tingal lima ratus rupiah)
Tiba-tiba reno berteriak
kuat dan kembali memukuliku
“ampun...ampun noooo
Aku dan renopun terus
kejar-kejaran hingga satu sama lain kelelahan. 5 menit…..
20 menitttpun telah berlalu….aku hanya tegeletak lelah
di tempa tidurku, memikirkan bagaimana bisah nyampe ke sana,,,
“bagaimana
ini???? Cinta datang, hutangpun
namba....
Renopun tiba-tiba
menyiram anre...anrepun berterik-teriak..hujan....hujan....
Haha..hahaha gila lho
reee
“ah kamu nooo, tolongin Que
no!!!!
“tolongin buat apa reee,
nyadar lho ree. apa...apa kaga punya, mendingan aku masih mau kasih minjam hp,
gima kalau kaga que kasih.
“jadi bagaimana ini noo???motor
tidak punya.
“
jangankan motor, Kaca spionya aja kagapunya kamu re
“Aduhhh
kere banget que ……
“ dah lah re.. blang aja
alasan lho lagi hujan di sini
“kaga da hujan lho
no,....
“ya ela... ni hujan
grimis-grimis
“apa hujannn (terkejut
keduaduanya)
“hujannn….o o o o hujan .
“ya udah berdoa ajalah,
dasar kaga punya modal, dah tau kaga punya modal, maih berani-beraninya dekatin
cewe, heran que, tampang aja yang ada
“…
datangkau hujannn…datang kau
hujan....tolonglah datang hujannnn… Aduhh Tuhan tolong que… datangkan hujan
detik ini dan kalau boleh sampai pagiiiii…juga tidak apa-apa..ya...ya..tiba-tiba hppun berbunyi
Trililit...dering nada sms kembali berbunyi..
“Abang
sudah di mana… ???”
Aduhhhh jantungku mau
copot ini nooooooo, dia memanggil aku “abang” haaa....aduhh...aduh....sosuit
banget..
“ya ela, sms lagi
dipikirin, tupikirin jadi ngak pergi kesana
“aduhhh tapi Bagaimana ini no,”
akupun tertuntuk lesu, ……. Si penggoda penahku memangiilku abang,,,waduhhhh senangnya
tapiii bagaimana????????,,, datangkau hujannnn triakku skeras-kerasnya…hujannnnnnnn..hujannnnn
“Woiii kere suaramu “ balas
teriakan tetangga”
“Aduhhh
bagaimana iniiii, anrepun
terseot-seot masuk ke rumah”
“reee balas ni sms...
saut reno.
“ini lgi nyari kunci
kreta de... tdi lupa menaruhnya di
mana... bentarya...” balasku kembali
Bagaimana ini....akupun
terduduk lesu tak berdaya seakan semua telah usai yang walaupun kenyataanya baru
kenal aja.
“Huuuuuuu.........memalukan kau re, baru kenal tapi tingkanya seolah
sudah baru jadian
Tik…tik….tik…. ussssss…
Sejenak akupun terdiam mendengarkan suara itu..
“Aaaaaa….
Hujannn….hujannnn….aaaaa apakah ini
kau hujan...”dengan bergegas akupun keluar memastikanya..
Hujan...hujannn, benar
ini kau hujan ... hore...hore..
“woiii....kere....suaramu,
dasar gila...” balas teriak tetangga
lagi.,
Heheheh...akupun bergegas
masuk keteras...
“Trimakasih
Tuhan…trimakasih…. Aduhhhh hamper saja…,Trimakasih semuanya amannnn...amannoooo,aman...amon
nooo.. sambil memeluk reno dan menciumnya yang datang ke teras rumah
“Aaaaaaaa”, renopun
terpingsan
Ibu Tetanggapun yang
tiba-tiba keluar melihatnya ikut pingsan
“nooo,napa lho no (sambil
mengangkat reno ke rumah)
Akupun berusaha
meyadarkan reno sambil membalaskan sms untuk si penggoda penaku
“Mmmm
de bagaimana ini hujan….???” Balas
smsku kembali
“Yaaaaa
gmana donk… banggg?, abang sih
kelamaan nyari kuncinya.
“Abang trobosjalayah hujanya…”(sokku dalam hati)”
“abang ternyata benar-benar mau datangnya! Aku pikir cuman main-main ja…. Ya udahlah, que juga lagi
bete. kalau kaga keberatan trobos jalah
bang. ade tunggu ya bang…
Akupun tercengang
memperhatikan sms itu
“aaaaaaa, mampuslah aku
nooo “ sambil memeluk reno
Reno yang seolah sadar
tiba-tiba pingsan lagi
Ahhhhh jangan….. aduhhh stresss… a piker dia akan nolak …
Aduhhhhhh….aduhhhhh…bodoh..bodohhhhhhhh(sambil memukuli kepala) dan kembali membalas sms
si penggoda penaku
“Mmmm
tpi de mantel abang kaga ada…??? Bagaimana ini… kalau tidak abang buka baju aja dan nyampe di sana abang pake baju lgi gimana…???
“Aaaaaa....Aduhhh abang susuit kali…. Jaganlah
bang, ntar abang sakit… ngak kenapa-npa ko… lain kali
ja abang datang jemput aku…yaaa,,,
lagian ntar di kirain orang abang orang gila.”
“Ooo
sedih deh jadinya… kga jdi jumpa ama kamu lgi ..tpi tidak apapalah….biar rasa
kangen aku
makin besar…hehehe”
“hmmmmm “ udahnya yah bang mat bobo ja. Balasnya
“iya adeku, mat bobo
juga, jagan di mimpikan aku ya, hehehe”
Yes…yes…yes…yes…berhasil….
Cerita ipun berung
kembali, ia mengajakku dan aku sok anggkuh akan ada dalam harinya, dan hingga
akhirnya ai melenyapkanku dan bisik tanyanya.
1 minggu kemudian aku
berhasil lagi, menarik perhatian wanita akan tetapi dengan tekatnya yang kuat
ia menemukanku di pekerjaan guramku, hingga ia harus pergi dengan kesombongan. hari
demi hari akupun tersadari, bahwa kehidupanku haruslah ketempu sebelum hatiku
memuja penggoda penaku yaitu memahami
dan mengerti makna kehidupan kelak yang akan aku jalani
Cinta seolah mebobol kantong
Yang sudah kosong
angkasa
Angkasa bukanlah milikku…
Tapi surat kuasa angkasa bisah ku berikan padamu
Karna pemiliknya adalah
aku
Angkasa adalah pengoda mataku
Tapi angkasa tidak bisa mengoda hatiku
Karna angkasa tidak memiliki senyum seindah senyummu
tanya
Tanya bukanlah milikku seorang
Tapi Tanya bisa kuberi padamu
Karna Tanya bisa membuat kamu mengetahui seluruh isi hatiku
Dan tanpa tanyamu aku
bukanlah siapa-siapa yang berarti untukmu
Itulah sms dan kata
serapan pembuka pagi untuknya, manis bukan...!!!
Aku melangkah menyusuri
jalan merasakan pesona awan dan belaian angin yang memuja seluruh tubuhku,
memperlihatkan seolah semua sempurna tapi apa yang harus aku lakukan saat ini
karna aku sedang mencari barang-barang bekas di pinggir jalan. Sebelum aku
temukan tumpukan itu, ternyata aromanya telah menemui hatiku, dan akupun duduk
di bawah pohon menanti aroma itu.
Ternyata dia lebih anggun
dari apa yang aku bayangkan dan lebih sempurna dari apa yang pernah aku lihat
dan akun terus memperhatikanya, sambil cari cara untuk mengenalnya, dan akupun
berhasil dapat mengenal dan plus-plus no hpnya and namanya zerah....
Hmmm kalau cara untuk
mengenal perempuan bagiku itu sangat sederhana tepi yang sangat sulit bagiku adalah mengajaknya kencan
karna dengan modal seprti ini bagaimana mungkin aku bisa membuatnya terpesona
akan romaticnya cinta. Tapi itu bukanlah apa-apa karna aku orang yang pantang
menyerah akan cinta.
Seperti biasa yang
menjadi korban kerugian bagiku adalah sahabatku reno yang senantiasa memarahiku
dan menemaniku ke egoisanku. Dia sahabat yang terbaik bagiku.
Suatu hari zerah
mengajakku untuk jalan-jalan, dan akupun tak kuasa untuk menahanya dengan semua
perlengkapan reno pinjamkan dan reno
berharap padaku, aku dapat menemukan makna kehidupan yang sebenarnya, tapi itu
bagi angin lalu saja bagiku karna yang aku rasakan saat ini dalah hatiku sedang
berbunga-bunga, mulai dari celana, baju, jam tangan, dan sepatu semuaya ai rela
membantunya untuku ku, dan satulagi cinta datang hutangpun numpuk untuk ibu
kost.
Akupun menemui zarah di
satu tempat yang ia sudah tentukan, saat tiba di sana, aku terkejut melihat
kemegahan dan keindahan tempat itu, hingga membuatku untuk melirik kantongku,
tapi rasa itu sekejap saja hilang saat aku lihat ia datang menemuiku dan
mengundangku untuk masuk.
Pesan demi pesananpun
datang kemejaku, mulai dari makanan yang lezat-lezat dan minuman jus bahkan
dengan minuman yang bersoda, dan keadaang yang romatis yang diiringi musik semua
terasa sempurna saat itu di hidupku .
Semua makanan itu kami
nikmati bersama-sama dengan janda tawa, dan saat detik itu aku naik ke atas
pentas dan menyayikan 1 lagu untuknya dan di akhir lagu akupun mendekatinya,
memegang tanganya dan megucapkan “ i love you” semua orangpun bertepuk tangan
melihat kami dan mengatakan terima-terima. Tapi tiba-tiba seorang lelaki datang
menyenggolku, yang membuatku terjatuh ke kolom renang dan basah kuyub, zarah
sempat memarahinya tapi 5 kata terakhir mereka jadi akrab, dan akupun naik dari
kolam itu dan mengajak zarah untuk pulang, setelah tiba di depan kasirpun
menagih biaja mejaki kami dengan biaya Rp. 1.500.000. akupun terkejut dan
menyuruh zarah menunggu di depan, aku mengeluarkan uang yang ada di dalam
sakuku yang berjumlah hanya 150.000. aku mulai kebingungan dan seluruh kantong
celanaku aku keluarkan berharap dapat menemukan uang tambahan. Ternyata tidak
semua telah kosong, bahkan zerahpun tiba-tiba datang karena kelamahan, ia
melihat keadaan tersebut membuatnya terdiam, tapi tiba-tiba lelaki yang
menyenggolku datang dan mengajak zarah kembali untuk bergabung ke kafe
tersebut.
Akupun tidak bisa berkata
apa-apa karna sedikitpun jarah tidak menoleh ke belakang lagi, mereka langsung
akrab dan duduk berdua, dan manejer cafepun datang dia megajukan pekerjaan
untukku untuk mebayar hutangku dengan
membersihkan pirirng dan merapikan meja-meja yang berantakan yang ada di taman
tersebut.
Seketika hatiku menangis,
tapi saat itu aku tidak bisa berbuat apa-apa, akupun harus membersihkan
meja-meja tempatku bersenang-senang dan meja-meja lain, dan semua orang yang mengagumiku
dari tadi kini menyorakiku bahkan zarahpun tersenyum lepas melihatku.
Hingga larut malam aku
masih bekerja membersihkan cafe tersebut, yang mebuat sahabatku reno datang
menemuiki dan membantuku menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dan kamipun pulang
berjalan kaki, aku bercerita semua kepadanya tentang kejadian yang menimpahku.
Hingga bunyi klekson mobil menghampiri kami, ternyata di dalamnya ada zarah dan
lelaki pembuat onar tersebut mereka sedang tertawa bersama-sama.
Alangkah indahnya jika semua terasa
sempurna datang menghampirimu sepanjang hari… tapi hidup tidak ada yang sempurna yang ada
hanya kesalahan yang lebih baik untuk berubah menjadi serupa dengan
kesempurnaan (“hidup adalah belajar dan
terus belajar hingga kesudahanya”)
Dalam kesibukan Keseharianku semua seakan suram tampa
puisi dan music menghadiriku, karna setiap langkahku dan sentuhan tanganku
slalu membawa nada dalam jiwaku…karna
pekerjaanku adalah pengoda imajinasiku.
Sering ku merasakan jatuh
cinta, bukan hanya itu bahkan di cintai beberapa gadis, akan tetapi aku
tersadarkan diri akan keadaan yang sedang aku rasakan, yang seperti bintang
menyinari tapi tidak dapat memiliki. dan pernah aku coba untuk jujur pada mereka
yang sedang ku jatuh cintai, tapi apalah daya semua terasa jauh berbeda dari
harapan, semua jauh dan lenyap begitu saja. Dan kini aku melakukan semuanya
tanpa harus memikirkan cinta dan akupun berusaha untuk masuk kulia dengan modal
neka-nekatan dan tambahan pekerjaan sebagi penulis. Mungkin
inilah kebiasaanku atau harapanku kelak menjadi lebih berarti tanpa harus memandang dan memahi lebih, dalam orang
banyak melangkah dan terus maju memandang kedepan.
kesibukan sentuhan tanganku setiap hari
yang seakan membuatku terdiam.. tpi???? Aku bisah berbuat apa….???? Hanya Karna manusia bisa
melakukan segala hal. tpi tidak sempurna jika itu tidak bakatnya
Aku coba menikmatinya walau seakan
menjenuhkan……. Karna inilah jalan cerita hidup…menjalani jalan cerita yang di
depan mata… rencana bisalah rencana tapi rencana adalah jalan yang masih
kunang-kunang yg tidak bisah di lihat
mata secara mutlak.
Hari inipun aku putuskan untuk pekerjaan bengkelku dan mefokuskan
ku berkerja sebagai penulis yang walaupun penghasilanya terkadang tidak
menentu. tapi inilah yang harus ku perbuat untuk tempatku
berteduh saat ini karna tampa ini , aku bukanlah siapa-siapa dan berani berdiri
saat ini….
Permisi,,bapak/ibu…..
Pgi/siang…..
Hanya itulah kata hidangan bgi mereka yg
selalu aku jumpai…. Simple bukan…????
Tapi hari ini terasa berbeda, semua jauh dari
harapan dan kebiasaan…….
Waktu yang begituh angkuh selalu bergegas
dengan penuh sesukanya…membuatku harus selalu berlari bersamanya
Di pagi inipun aku berangkat dengan sepedaku dengan penuh hati-hati dan berlahan karna saat
ini aku menuju sebauh taman untuk
menyelesaikan novelku yang sedang aku buat
Di
saat aku ingin menghayalkan lebih
tentang novelku sesuatu datang menghantamku begitu
keras datangnya dari belakang membuatku terlempar jauh…aku terbangun melihat
semuanya seaakan aneh…. Bahkan semua orang terasa membisu berbicara padaku,
wajah merekapun berubah-ubah yang terkedang seperti tidak mempunyai bentuk dan
aku hanya bisa berkata “apa…apa….” Tapi aku tidak tau mereka mendengarku atau
tidak…
Ahhhhhhhhhhhh tiba-tiba akupun merasakan
pusing yang sangat mendalam…semuan menjadi buyar dan padam.
Saatku terbangun semuanya masih terasa
gelap gulita, yang membuat aku berpikir untuk
menghidupkan lampu yang ada di sekitarku…
Di saat aku terbangun aku
sedang di tempat kosku , yang sedang di temani sahabatku, lagi-lagi sahabatku
membantuku, dan tidak sampai di situ
masalah lagi datang di hadapanku yaitu lebtop yang di percayakan bosku kepadaku
kini lenyap entah kemana. Dan akupun di pecat dai pekerjaan itu.
1 minggu kemudian lagi-lagi sahabatku membantuku
dengan menunjukkan lowongan pekerjaan untukku, yaitu sebagai penulis juga. dan
segenap jiwa aku menjaga pekerjaanku tersebut dan melanjutkan cerita novel yang
telah aku perbuat dan menyerahkanya kepada pemimpin redaksi kantor kami, hingga
novel itu terkenal melambung tinggi, bahkan menjadi novel terlaris saat itu
yang membawa namaku melambung tinggi.